teruntukmu .

.. Hanya teruntukmu Pejuang ..

Tak ada yang tidak berubah dalam hidup ini. Tak ada kondisi yang tetap. Bumi ini berputar, alam bergerak, manusia, hewan, dan tumbuhan semuanya hidup. Perubahan merupakan sunnatullah yang tidak akan pernah berubah. Keadaan suatu bangsa juga pasti mengalami perubahan. Peta kejayaan dan kekalahan suatu umat pasti bergilir, seperti silih bergantinya malam, seperti perputaran roda. Itulah siklus perubahan yang tunduk pada sunnatullah.


Apa rahasia di balik sunnatullah tersebut? Al-qur’an mengajarkan, bahwa semua itu agar kita tidak jatuh dalam kubang kekecewaan dan keputusasaan. Supaya kita tidak terjerembab dan terlibas arus yang tidak menentu dalam berjuang menegakkan kebenaran dan menjalani kanyataan hidup.


Saudaraku

Saat ini adalah masa-masa genting. Rentang waktu yang banyak membuat kita resah, sedih, prihatin dan gelisah. Resah akan ketidakberdayaan dunia dan umat islam di hadapan kepongahan orang-orang yang pongah. Kesedihan dan keprihatinan karena ketidakmampuan dunia dan islam manghadapi kezaliman orang-orang yang zalim.

Benar, tak ada yang tak berubah dalam hidup ini. Tapi yang lebih penting untuk kita renungi sekarang adalah petunjuk Allah, bahwa perubahan itu tidak berdiri sendiri. Perubahan nasib dan keadaan bukan hadiah. “Allah tidak mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah keadaanya,” begitu firman Allah SWT.


Saudaraku ...

Dua unsur terpenting perubahan yaitu hati yang berkilau dan semangat yang bergelora. Hati yang berkilau adalah kiasan dari niat yang bersih dari beban noda dan kotoran. Niat yang bersih dari hawa nafsu, ambisi dan kepentingan pribadi, apapun bentuknya. Berapa banyak amal yang kecil tapi dibesarkan oleh niat kecil, berapa banyak amal yang banyak namun dikecilkan karena niat...?. Baiknya amal tergantung baiknya hati. Baiknya hati tergantung dengan baiknya niat. Siapa yang niatnya baik maka ia akan baik, dan siapa yang niatnya bercampur dan kotor, maka ia menjadi kotor dan bercampur. Niat yang bersih akan menjadi kekuatan dahsyat bila diiringi dengan keimanan dan semangat.


Saudaraku …

Begitulah indah dan idealnya kekuatan iman. Tapi ingat, semangat yang tinggi, mempersembahkan hidup untuk urusan–urusan yang besar, berjuang untuk kepentingan akhirat. Dalam suasana tantangan dan benturan yang memunculkan mujahadah atau upaya keraslah akan muncul kualitas iman yang baik.


Hakikat iman tidak akan terbukti kesempurnaannya dalam hati seseorang sampai ia menghadapi benturan dengan orang lain. Di sinilah, seseorang akan melakukan mujahadah sebagaimana orang lain melakukan mujahadah kepadanya untuk menghalanginya dari keimanan. Di sinilah cakrawala iman akan tersingkap dan terbuka. Keterbukaan yang tidak pernah terjadi pada jiwa orang yang merasakan iman secara datar.


Saudaraku ...


Ingatlah, perjuangan ini selalu ada awal tapi tak pernah ada akhir !!!



0 komentar:

Posting Komentar