Mengapa aku harus ikhlas?


Mengapa aku harus ikhlas.... agar iblis jungkir balik, kalah telak tanpa balas
Mengapa aku harus ikhlas.... agar aku mendapatkan berkah dalam setiap butir beras
Mengapa aku harus ikhlas.... agar sinergiku kian selaras
Mengapa aku harus ikhlas.... agar magnet diriku tidak terlepas
Mengapa aku harus ikhlas.... agar manfaatku bisa berbekas

Mengapa aku harus menghormatinya.... sebab itu jalurku menuju syurga
Mengapa aku harus merawatnya... karena kasih sayangku dibutuhkannya
Mengapa aku harus mencintainya....

karena cinta membuat hatiku-hatinya berdaun berbunga
Mengapa aku harus hanya menyembah-Nya... sebab Dialah Tuhan, Zat Maha Kuasa

Mengapa aku tak boleh kecewa... boleh saja selama kecewaku berbuah taqwa
Mengapa aku tak boleh berduka... boleh saja selama dukaku memurnikan cinta
Mengapa aku tak boleh menguasai dunia....boleh saja jika aku sudah kuasai diri di jiwa
Mengapa aku tak boleh tebar pesona.... sebab segala pesona adalah milik Allah semata

Mengapa aku tak boleh mengeluh... karena keluhan membuatku rapuh
Mengapa aku tak boleh angkuh..... karena yang fana tak mungkin utuh
Mengapa aku tak boleh berlabuh.... sebab dunia saatnya melepas peluh
Mengapa aku tak boleh selingkuh.... mau dimana wajahku ditaruh

Mengapa ikhlasku tak boleh berkarat .... sebab Allah itu dekat
Mengapa aku tak boleh gila hormat... sebab orang gila harus dirawat
Mengapa aku tak boleh menjilat.... sebab mendzikirkan lidah jauh lebih nikmat
Mengapa aku tak boleh cinta berat... sebab dunia ini sebentar lagi kiamat

Mengapa aku tak boleh lari dari masalah.... karena aku tak mau lari dari kasih sayang-Nya
Mengapa aku tak boleh gundah dan gelisah.... agar jantungku tak lekas berdarah
Mengapa aku tak boleh memfitnah.... karena aku tak mau memakan daging mentah
Mengapa aku tak boleh jika ingin semuanya indah.... Karena indah hadir bersama masalah

Ya, mengapa aku harus ikhlas ....
Agar Allah meridhoiku dan semesta merasakan manfaatku
Sebab, tugasku menebar manfaat dan bukan menebar pesona
Seperti pohon... dilempar batu dibalas buah
Yang terbaik untukku dan semesta
Awet mudaku, pada jiwa yang tak lagi berbaju dunia

0 komentar:

Posting Komentar