Kearifan dan Kegeniusan Semut


Tahukah anda, siapa makhluk tuhan yang paling perkasa di dunia ini? Yang kuat mengangkat beban 10 kali lipat dibanding berat tubuhnya sendiri?

Terpikirkah oleh kita semua, siapakah makhluk di dunia ini yang paling sosial, solider, kompak dan rela mengorbankan nyawanya untuk kehidupan kaumnya?
Jawabannya hanya satu dialah semut. Mungkin sebagian dari kita terperangah karena tidak menyadarinya. Size doesn’t matter, demikian orang bule berbicara.

Mungkin sebelum ini jika kita membicarakan semut mungkin saja kita hanya teringat nyanyian anak-anak masa lalu “semut-semut kecil” yang sempat melegenda, atau mungkin saja kita tiba-tiba teringat di rumah yang banyak direpotkan oleh si kecil ini. Nah, sebenarnya semut memiliki hal-hal yang luar biasa untuk kita ambil hikmahnya.

Sebagai makhluk tuhan yang paling padat populasinya, dimana setiap 700 juta semut muncul didunia ini hanya terdapat 40 kelahiran manusia, dan dengan ukurannya yang sangat kecil ternyata merupakan makhluk yang luar biasa, sehingga diabadikan sebagai salah satu surat dalam Al-Qur’an. Tepatnya sebagai surat ke 27 disebut surat An-Naml.

Saking mulianya makhluk ini, pernah suatu waktu Raja Daud berpesan kepada puteranya,” Anakku jika engkau nanti menjadi seorang raja yang akan memimpin bangsamu, ajaklah rakyatmu belajar dari para semut." Bahkan Muhammad SAW tokoh terbesar dalam sejarah peradaban manusia mengapresiasikan kekagumannya dalam sabdanya : “Belajarlah dari semut, kesabaran, pengorbanan dan fidaa’.”

Ternyata dalam tubuhnya yang sangat kecil banyak hal yang bisa kita pelajari. Marilah kita belajar dari kearifan dan kegeniusan semut.

- Tekad Pantang Menyerah
Lihatlah gerak-gerik semut dalam kesehariannya. Cobalah halangi laju jalannya dengan batu misalnya. Akankah dia berhenti dan pulang begitu saja?

Picu Semangat dengan Doa Sapujagad

Jika kita ditanya apa bunyi do'a sapujagad? pasti kita semua hafal. "Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wakinaa adzaabannar"
Jika kita ditanya lebih lanjut, di surat apa ayat berapa do'a tersebut dalam Al Qur'an? ternyata jarang yang tahu.

Kok bisa? entahlah... saya pun juga demikian, sampai akhirnya saya tak lupa lagi karena sebuah peristiwa dan renungan. Ini terjadi pada tahun 2006/1427H saat hari Arafah, wukuf di Arafah saat musim haji.  Setelah khutbah dan shalat dhuhur ashar selesai, semua jamaah haji tinggal menunggu waktu berangkat ke Musdalifah. Banyak ragam aktivitas jamaah haji, ada yang istirahat, baca Al Qur'an, ngobrol dan sebagainya. 
Saya waktu itu menyempatkan diri untuk membaca Al Qur'an dan terjemahnya. Tidak secara berurut, tapi saya mencari ayat-ayat yang terkait dengan haji sampai akhirnya ketemu di Surat Al Baqarah 200 - 202 sebagai berikut :

"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya."

 Oh, ternyata do'a sapujagad ada di

Jadilah seperti air, dan jangan ikuti jejak awan


Di sebuah tempat nan jauh dari kota, tampak seorang pemuda bergegas menuju surau kecil. Wajahnya menampakkan kegelisahan dan kegamangan. Ia seperti mencari sesuatu di surau itu.
"Assalamu'alaikum, Guru!" ucapnya ke seorang tua yang terlihat sibuk menyapu ruangan surau. Spontan, pak tua itu menghentikan sibuknya. Ia menoleh ke si pemuda dan senyumnya pun mengembang. "Wa'alaikumussalam. Anakku. Mari masuk!" ucapnya sambil meletakkan sapu di sudut ruangan. Setelah itu, ia dan sang tamu pun duduk bersila.
"Ada apa, anakku?" ucapnya dengan senyum yang tak juga menguncup. "Guru. Aku diterima kerja di kota!" ungkap sang pemuda kemudian. "Syukurlah," timpal sang kakek bahagia. "Guru, kalau tidak keberatan, berikan aku petuah agar bisa berhasil!" ucap sang pemuda sambil menunduk. Ia pun menanti ucapan sang kakek di hadapannya.
"Anakku. Jadilah seperti air. Dan jangan ikuti jejak awan," untaian kalimat singkat meluncur tenang dari mulut si kakek. Sang pemuda belum bereaksi. Ia seperti berpikir keras memaknai kata-kata gurunya. Tapi, tak berhasil. "Maksud, Guru?" ucapnya kemudian.

Jangan Marah & Tips Menanggulangi Kemarahan

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ada seorang lelaki berkata kepada Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Berilah saya nasihat.” Beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan marah.” Lelaki itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Jangan marah.” (HR. Bukhari). Imam Nawawi rohimahulloh mengatakan, “Makna jangan marah yaitu janganlah kamu tumpahkan kemarahanmu. Larangan ini bukan tertuju kepada rasa marah itu sendiri. Karena pada hakikatnya marah adalah tabi’at manusia, yang tidak mungkin bisa dihilangkan dari perasaan manusia.”
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Ahmad, Shohih)
Dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan mengatakan,

Punya Banyak Teman Meningkatkan Daya Tahan Hidup



Ternyata hubungan sosial seperti berteman, memiliki keluarga, bertetangga, dan sekolah (kuliah), bisa meningkatkan peluang bertahan hidup sampai 50 persen. Sebaliknya, mereka yang cenderung penyendiri atau hubungan sosialnya kurang baik punya risiko buruk. Bahkan digambarkan risikonya lebih bahaya dibanding orang yang tak suka olahraga, dan dua kali berisiko dibanding orang yang memiliki kelebihan berat badan.

Pendapat itu didapat dari hasil penelitian yang baru-baru ini diluncurkan oleh Brigham Young University, Utah, Amerika Serikat. Para peneliti di universitas itu menganalisis data dari 148 orang responden dan mengukur frekuensi interaksi mereka dengan lingkungan sosialnya. Mereka juga mencatat rekam jejak kesehatan mereka selama kurun waktu 7,5 tahun.

Dari sanalah mereka mendapat kesimpulan bahwa orang yang interaksi sosialnya baik memiliki peluang bertahan hidup 50 persen lebih baik dari mereka yang interaksi sosialnya buruk.

Alasannya,

sahabat



Sahabat…
betapa senangnya hati ini bila dekat denganmu,
Candamu mengandung makna tarbiyah
Tingkah lakumu memberikan contoh yang baik
Tulisan-tulisanmu membeningkan hati

Sahabat…
Engkau selalu mengingatkanku bila khilaf
Senyumanmu menumbuhkan ikatan yang kuat di dalam hati ini
Sapaanmu menandakan akan bertaburnya lagi amal-amal yang sholeh
Langkahmu memunculkan semangat juang para mujahid

Sahabat…
Rezkimu engkau keluarkan di jalan Allah SWT
Kelapangan dadamu membuatku santun padamu
Jiwa pemaafmu bertahta di dalam jiwa ini
Keikhlasan dalam beramal memancarkan cahaya hatimu

Sahabat…
Amanahmu tidak engkau abaikan

10 Kualitas Pribadi yang Disukai



Mencari musuh katanya lebih gampang daripada mencari sahabat .. lalu pribadi seperti apa yang banyak disukai orang lain, kita simak artikel berikut ini ..
Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.

Betapa Berharganya


وما جاء في حديث ابن أبي الدنيا بإسناد حسن" اغتنم خمسًا قبل خمس: شبابك قبل هِرَمِك، وصحتك قبل سقمك، وغناك قبل فقرك، وفراغك قبل شُغْلِك، وحياتك قبل موتك رواه الحاكم في المستدرك عن ابن عباس رضي الله عنهما ، الجزء الرابع ، ص
Rebutlah lima perkara sebelum datang lima perkara: Mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kekayaanmu sebelum kemiskinanmu, waktu lapangmu sebelum waktu sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.
Sabda Rasulullah SAW : “Tujuh golongan manusia yang akan dilindungi oleh Allah pada hari yang tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya, pemuda yang hidup dalam keadaan mengabdikan diri kepada Allah.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Orang Sopan Makin Langka


-eramuslim –

"Weyy... kalo nyeberang mata dipake donk...!!!" bentak supir angkot kepada seorang pejalan kaki setengah baya yang nyaris terserempet kendaraan tersebut.

Saya yang berada di angkot tersebut tak tahu persis harus berbuat apa. Meski cukup sering mendengar
umpatan serupa dari seorang pengendara mobil kepada pejalan kaki, saya tetap merasa tak semestinya mereka mengeluarkan kata-kata kasar semacam itu.
Suatu kali secara kebetulan saya pernah mendengar omelan seorang pejalan kaki yang terciprat air genangan sisa-sisa hujan yang dihempaskan oleh sebuah mobil dengan kecepatan tinggi. Serta merta, sederet sumpah serapah keluar yang kalau dibayangkan, isinya itu sangat mengerikan, seperti "Gue sumpahin tabrakan luh!" atau semacamnya. Bagaimana  jika umpatan atau sumpah itu bernilai do'a di mata Allah? bukankah mereka tak bedanya seperti orang-orang yang terzalimi? Jadi, jangan sembarangan mengumpat seorang pejalan kaki yang belum tentu benar-benar salahnya. Bisa jadi, Anda yang justru bersalah.

Sebenarnya, ini soal etika berkendaraan di jalan umum. Namanya juga jalan umum, jadi siapapun tidak bisa merasa harus dipentingkan, siapapun tak boleh memaksakan kehendaknya, dan siapapun tak berhak atas jalan tersebut layaknya jalan milik pribadi.
Yang namanya jalan umum boleh digunakan oleh siapapun, pemilik kendaraan dari roda dua, tiga, empat sampai enam belas, atau pun pejalan kaki. Yang penting kan semuanya ada aturannya. Nah, ngomong-ngomong soal aturan, ternyata tidak semua etika berkendara di jalan masuk dalam aturan yang sudah ada.

Begini, saya pernah menumpang mobil seorang rekan sepulang kondangan.

Pemuda Ditantang/Menantang Zaman


Saatnya yang muda bicara..
Saatnya yang muda memimpin..
Slogan semacam itu beberapa waktu lalu dan hingga sekarang masih beberapa kali terlontar di forum-forum. Demi melihat fakta dominasi generasi tua yang tak memberikan kepuasan kolektif, demi melihat makin banyak generasi muda yang muncul ke permukaan dengan prestasi sosial.
Tapi kesenjangan itu masih ada.
Mungkin kita melihat sekelompok pemuda dibesarkan dalam satu lingkungan yang mendukung. Dia mendapat kesempatan. Dan dia memanfaatkannya dengan baik untuk memajukan dirinya. Dia mampu berkembang.
Akan tetapi, di tempat lain, sekelompok pemuda masih berada dalam lingkungan tak jelas. Abu-abu. Mereka punya hape QWERTY atau android mutakhir, dikelilingi warnet, dibanjiri konser band dan sinetron remaja, tapi tak pernah nyantri, mondok, apalagi ikut seminar, sekolah singkat, pelatihan, dan semacamnya, sehingga mereka tumbuh menjadi remaja yang bergaul di dunia maya. Mereka lebih memilih lingkungan sosial maya daripada lingkungan relasi nyata. Karangtaruna menjadi sepi, remaja masjid tak diminati, guru TPA susah dicari.
Sebagian pemuda menjadi tokoh di usia dininya. Ada yang menjadi duta narkoba, duta pariwisata, duta antipornografi (ada ga, ya?), dan duta-duta yang lain. Tapi sebagian pemuda lainnya sekarat dengan narkoba, menjadi pelaku vandalisme (corat-coret dinding), dan banyak yg menjadi pelaku atau korban video porno.
Sungguh, pemuda sangatlah labil.

Hadir lagi ..


Tak terasa tahun baru telah menjelang, dengan semangat baru semoga di tahun ini kita jadi hamba yang jauh lebih baik daripada hari-hari yang telah terlewat. Maaf sobat, beberapa saat frisca tidak bisa hadir disini, karena adanya kesibukan beberapa admin sehingga blog frisca sempat terbengkalai .. moga di hari-hari mendatang tidak terjadi lagi, dan doakan frisca juga jadi jauh lebih baik ya .. ^_^
Untuk mengawali tahun ini, frisca telah mengadakan outbond khusus putra (ikhwan) pada tanggal 1-2 Januari 2011 di Nglimut Gonoharjo, Kendal. Tentu acara ini tidak kalah seru dengan acara-acara yang telah dilaksanakan sebelumnya, yang tentu banyak hikmah yang bisa diambil oleh peserta maupun panitia.
Yang ga’ biasa terjadi adalah hujan disertai angin yang sempat kami alami, walaupun begitu semangat para peserta tidak surut, itu yang membuat salut para panitia, subhanallah ..
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat (QS. 49 : 10)