Sekilas tentang Thalasemia
Untuk orang awam, istilah Thalasemia (penyakit kelainan darah) mungkin masih cukup jarang terdengar. Di Indonesia sendiri terdapat banyak penderita penyakit kelainan darah yang bersifat diturunkan secara genetik dan banyak terdistribusi. Data yang ada menyebutkan ada sekitar ratusan ribu orang pembawa sifat thalassemia yang beresiko diturunkan pada anak mereka, serta data lain yang menemukan bahwa 6 – 10% penduduk kita merupakan pembawa gennya. Sulitnya pilihan pengobatan dimana pasien biasanya membutuhkan transfuse darah terus-menerus untuk memperpanjang hidup, dan tidak sempurnanya kesembuhan yang dicapai membuat kita mungkin perlu sedikit memberi perhatian lebih pada penyakit ini.
Gejala : anemia, pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, infeksi berulang, sakit kuning, luka terbuka di kulit (ulkus, borok), batu empedu, pembesaran limpa, tulang menjadi lemah dan mudah patah.
Oleh karena itu Rotary Club Semarang dan Yayasan Thalasemia didukung oleh Pemerintah kota Semarang khususnya kecamatan Candisari, Forum Komunikasi Karang Taruna kecamatan Candisari, serta Forum Remaja Islam seCandisari (FRISCA) mengadakan sosialisasi dan pengecekan gratis Thalasemia, yang akan diadakan :
Hari, tanggal : Ahad, 19 Desember 2010
Waktu : pk. 08.00 – selesai
Tempat : kantor kecamatan Candisari (Jl. Ksatrian, Jangli Semarang)
Syarat :
1. Belum menikah (usia 15 – 45 tahun)
2. Domisili di kecamatan Candisari kota Semarang
3. Mendaftar di kelurahan setempat dengan membawa fotocopy Kartu Keluarga
0 komentar:
Posting Komentar