Bismillahirrohmanirrohim
Saudaraku mari kita Merenung sejenak..!!
--------------------------------------------
--------------------------------------------
Suatu saat di Padang Mahsyar di Yaumul Hisab
Allah ta'ala memanggil seorang anak.. "Yaa Abdullah, kemarilah..!!"
maka si anak pun menjawab .. "Hamba.. Yaa robbi"
Allah melihatnya,, terlihat wajahnya penuh dengan darah, gigi depannya hilang, kulitnya robek seperti baru saja di terjang peluru, matanya sayu dan dihiasi dengan airmata. Lantas Allah Ar-Rohman bertanya padanya,
"Apa gerangan yang terjadi padamu, apa yang terjadi semasa hidupmu".
"Yaa Al 'Alim, sesungguhnya Engkau lebih tahu perihal apa yang terjadi pada hidupku". jawab sang anak
"kamu benar duhai hambaKu, Tapi aku ingin mendengar kesaksian darimu, cerita menurut versi dan pandanganmu."
si anak menjawab, "Yaa Robbil izzati, saya adalah anak Palestina, anak yang lahir di Negri para nabi, Palestina Tercinta, saya wafat karena siksaan tentara Israel."
sedih bercampur marah, si anak tadipun melanjutkan,
"Ayah saya ditangkap, dan tak pernah lagi kembali; kakak saya terkoyak, terlindas oleh TANK-TANK ZIONIS; adik saya disiksa dan dijadikan makanan anjing-anjing tentara; Ibu saya Diperkosa, dilecehkan, lalu disobek perutnya; Rumah saya di bombardir oleh rudal-rudal mereka; ladang saya dirampas, di ambil paksa; dan saya sendiri, tewas dengan tubuh berlumuran Bom Fosfor, Peluru, dan juga tulang yang remuk tertimpa reruntuhan MASJID, saat mereka menyerbu di pagi buta."
"Ayah saya ditangkap, dan tak pernah lagi kembali; kakak saya terkoyak, terlindas oleh TANK-TANK ZIONIS; adik saya disiksa dan dijadikan makanan anjing-anjing tentara; Ibu saya Diperkosa, dilecehkan, lalu disobek perutnya; Rumah saya di bombardir oleh rudal-rudal mereka; ladang saya dirampas, di ambil paksa; dan saya sendiri, tewas dengan tubuh berlumuran Bom Fosfor, Peluru, dan juga tulang yang remuk tertimpa reruntuhan MASJID, saat mereka menyerbu di pagi buta."
dalam tangisnya sang anak melanjutkan,
"Yaa Robbi, tapi lihatlah saudara-saudaraku disana..!!, mereka sibuk berfoya-foya, dilupakan oleh dunia. Mereka menyuplai Bom dan Peluru dengan memakan Produk-Produk musuhnya, menonton FILM-FILM yang melenakan mereka, sedang keuntungannya adalah peluru-peluru yang kini bersarang di tubuh para SYUHADA.
Mereka hanya diam, dan sedikit tergerak setelah melihat penderitaan kami, setelah itu, kembali Lupa. Berpura-pura meneriakkan 'FREE PALESTINE,.. FREE PALESTINE..!!'.. tapi, itu hanya dimulut saja, hatinya hampa, kosong, sekosong Ruhiyahnya."
Allah bertanya, "Bagaimana kau tahu kalau saudara-saudaramu itu hanya berdusta belaka.??"
dalam airmata si anak menjawab dengan nada meninggi, "...
Mereka punya tenaga, tapi mereka habiskan untuk bekerja.
Mereka punya uang, tapi mereka habiskan untuk mobil,emas permata.
Mereka punya waktu, tapi malah bermalas-malasan, membuangnya untuk hal yang tiada guna.
Mereka tahu, kantong-kantong Jihad menerima calon Mujahid, minimal hafal 15 juz.. tapi..??? bahkan juz 'amma pun mereka tak serius menghapalnya.
Mereka tahu, ketahanan fisik diperlukan, tapi nyatanya..?? bahkan mereka jarang berolah raga.
Mereka tahu, bahasa arab itu wajib tuk bisa diterima di kamp-kamp calon syuhada, tapi apa?? mereka malah lebih obses dengan bahasa inggris, Jepang, bahkan korea.
Mereka jarang membaca Al-Qur'an, Qiyamul Lail, Halaqoh, apalagi Puasa.
Tarbiyah mereka seret, karna tak adanya kesungguhan,
Da'wah mereka macet, dan dunialah yang jadi tujuan,
buktinya,...
dengan berkata: 'afwan akh, ana sakit.' 'afwan akh, besok ujian.' banyak alasan.
dan berfikir, 'selama ada uang atau perut kenyang. insya Allah ane jalan.'
Yaa Allah.. saudara macam apa mereka..?? sungguh saya lebih rela kalau saudara saya adalah 'sapi atau unta', karena susu dan tenaganya lebih berguna."
>*< Saudaraku, kira-kira jika engkau mendengarnya, apa yang kau rasakan..??
maaf sebelumnya jika diri ini menyinggungmu. tapi sungguh itu bukanlah maksudku. Ini adalah sedikit cerita 'Fiksi' yang mungkin akan menjadi 'Nyata' jika kita tidak segera BERUBAH dan MENYIKAPINYA.
Bangunlah para pemuda
Bersatulah Duhai Calon Pewaris Syurga
Tingkatkan Ruhiyah kita bersama
Dalam Satu Jama'ah dan satu kata
ALLOHU AKBAR, PALESTINA PASTI MERDEKA
DAN DARAH KAMILAH YANG AKAN IKUT MENGHIASINYA
STAY IN UNITY, AND ISLAM WILL WIN [that A promise; Ali Imron :103]
------------------------------------
------------------------------------
~Muhasabah di perbatasan Gaza~
::Pena Perubahan::
0 komentar:
Posting Komentar