Muharram dan Transformasi Kehidupan Manusia



Tahun baru hijriah sebentar lagi akan hadir menyapa kita, pergantian dari tahun 1432 H menuju 1433 H tinggal menghitung hari. Sebagai seorang muslim seharusnya, kita bangga karena kita memiliki penanggalan sendiri dan juga tahun baru yang seharusnya mampu kita sambut dengan lebih meriah daripada tahun baru masehi 1 januari yang merupakan bagian dari keyakinan pemeluk agama lain.

Tahun baru islam, berdasarkan pada penanggalan bulan atau sering disebut dengan penanggalan qomari dan disebut juga penanggalan hijri karena memang penanggalan dimulai dari momentum hijrah Rasulullah SAW bersama para sahabat membangun peradaban terbaik sepanjang sejarah ummat manusia, peradaban madani, kekhilafahan pertama islam. Sebuah perjalanan yang sangat menguras tenaga pikiran dan hati, ketika harus menghadapi pemboikotan dan ancaman pembunuhan dari musyrikin di Makkah hingga harus berhijrah ke Madinah. Dan disinilah sebuah fase dakwah baru bermula dari gerakan ke negara. Dari Madinah, dan berkantor di masjid nabawi Muhammad SAW sang khalifah, memimpin sebuah revolusi besar peradaban manusia hingga 2/3 dunia pun berhasil dikuasai dan hidup dalam kedamaian Rahmatan Lil Alamin. Hingga nama beliau pun tercatat dalam sejarah 100 tokoh paling berpengaruh di dunia diurutan yang pertama. Shalallahu alaihi wa salam.

Itulah sedikit kisah dibalik tahun baru hijriah, 1 muharram. Yang merupakan momentum luar biasa menapaki kehidupan hijrah nabawi. Hijrah minal dhulumati illa nuur,

Kisah Sabar yang Paling Mengagumkan ( tak terasa air mata anda akan menetes )




Prof. Dr. Khalid al-Jubair penasehat spesialis bedah jantung dan urat nadi di rumah sakit al-Malik Khalid di Riyadh mengisahkan sebuah kisah pada sebuah seminar dengan tajuk Asbab Mansiah (Sebab-Sebab Yang Terlupakan). Mari sejenak kita merenung bersama, karena dalam kisah tersebut ada nasihat dan pelajaran yang sangat berharga bagi kita.

Sang dokter berkata:
Pada suatu hari -hari Selasa- aku melakukan operasi pada seorang anak berusia 2,5 tahun. Pada hari Rabu, anak tersebut berada di ruang ICU dalam keadaan segar dan sehat.

Pada hari Kamis pukul 11:15 -aku tidak melupakan waktu ini karena pentingnya kejadian tersebut- tiba-tiba salah seorang perawat mengabariku bahwa jantung dan pernafasan anak tersebut berhenti bekerja. Maka akupun pergi dengan cepat kepada anak tersebut, kemudian aku lakukan proses kejut jantung yang berlangsung selama 45 menit. Selama itu jantungnya tidak berfungsi, namun setelah itu Allah Subhanaahu wa Ta'ala menentukan agar jantungnya kembali berfungsi. Kamipun memuji Allah Subhanaahu wa Ta'ala .

Kemudian aku pergi untuk mengabarkan keadaannya kepada keluarganya, sebagaimana anda ketahui betapa sulit mengabarkan keadaan kepada keluarganya jika ternyata keadaannya buruk. Ini adalah hal tersulit yang harus dihadapi oleh seorang dokter. Akan tetapi ini adalah sebuah keharusan. Akupun bertanya tentang ayah si anak, tapi aku tidak mendapatinya. Aku hanya mendapati ibunya, lalu aku katakan kepadanya: "Penyebab berhentinya jantung putramu dari fungsinya adalah akibat pendarahan yang ada pada pangkal tenggorokan dan kami tidak mengetahui penyebabnya. Aku kira otaknya telah mati."

Coba tebak, kira-kira apa jawaban ibu tersebut?

Diam Itu Emas (Diam Aktif)


Diam Itu Emas (Diam Aktif)

Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari. 

1.      Jenis-jenis Diam
Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam: 

Muhammad Al Fatih VS Harry Potter

Mungkin fenomena Harry Potter sudah agak basi dibicarakan, tapi ada beberapa ibroh (hikmah) yang bisa kita simpulkan.

Kita simak bareng yuk ..

Antrian panjang muda-mudi pada loket penjualan tiket hari pertama pemutaran film “The Lord of The Rings” atau pada peluncuran buku “Harry Potter” adalah pemandangan keseharian di negeri-negeri Barat. Fenomena yang sama terjadi di negeri kita, seperti beberapa bulan yang lalu yang dimuat di beberapa berita portal atau media cetak. Mereka yang sebagian besar adalah muda-mudi, termasuk yang “berjilbab”, ada dalam antrian panjang untuk membeli buku Harry Potter jilid V yang harganya Rp 140.000,-. Uang sejumlah itu bukanlah sedikit untuk masyarakat kita umumnya. Masih ingatkah kita, kisah seorang anak SD

Ngopi : Bikin Otak Encer, juga Bikin Marah



Kopi sering disejajarkan dengan rokok, karena dipandang membahayakan kesehatan. Sejatinya kopi juga memiliki nutrisi yang bagus, antara lain membuat otak encer kembali setelah kelelahan.

Kandungan kafein

Zat alkaloid yang berasa pahit dan tidak berbau itu ditemukan oleh Dr. Philippe Sylvester Duvour. Duvour menemukan zat-zat kimia dalam kopi secara akurat dan mengujinya pada manusia. Dari penelitiannya itu ia berkesimpulan bahwa ada orang yang dapat menikmati kopi dengan nyaman, tetapi ada juga yang tidak. Selain itu ia juga menemukan ada sebagian kecil orang yang malah dapat tidur lebih nyenyak setelah minum kopi, karena biji kopi melenyapkan kekhawatiran dan kegelisahan dalam diri mereka.

Usir rasa kantuk

Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Dr. J. Murdoch Ritchie, yang dituangkan dalam karyanya yang berjudul

Mencari Spirit Yang Hilang


Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan, 
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan …

Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban 
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …

Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, 
bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …

Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,
 bukan keraguan apalagi kecurigaan …

Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan, 
bukan tuntutan, hujatan dan obyekan….

Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan
 bukan su’udzon atau menjatuhkan …

Risalah Kecil tuk Palestina


Bismillahirrohmanirrohim


Saudaraku mari kita Merenung sejenak..!!
--------------------------------------------
--------------------------------------------

Suatu saat di Padang Mahsyar di Yaumul Hisab





 Allah ta'ala memanggil seorang anak.. "Yaa Abdullah, kemarilah..!!"
maka si anak pun menjawab .. "Hamba.. Yaa robbi"

Allah melihatnya,, terlihat wajahnya penuh dengan darah, gigi depannya hilang, kulitnya robek seperti baru saja di terjang peluru, matanya sayu dan dihiasi  dengan airmata. Lantas Allah Ar-Rohman bertanya padanya, 
"Apa gerangan yang terjadi padamu, apa yang terjadi semasa hidupmu".

Da'watu 'alal ukhuwah

"Sesungguhnya para Pejuang tidak akan pernah merugi, tiap Peluhnya akan jadi Mutiara; Airmatanya akan jadi Cahaya; Lelahnya sebagai Penebus Dosa; dan Gugurnya bernilai Syurga."


Yaa Allah,.. Yaa Robbana..
Jagalah saudaraku dalam Lelahnya,
Jadikan tetes-tetes keringatnya
Sebagai saksi atas Pengorbanannya,


Lindungilah dia,
serta..,
Jadikan Airmatanya sebagai Penjaganya dari api Neraka..

Alasan


[ Runtuhnya Da'wah di tangan Da'i ]

bukan karena halau rintang
atau ujian berat yang menghadang
tapi lebih pada Tarbiyah yang kurang
atau pemahaman yang dibiarkan terbuang


[ Runtuhnya Da'wah di tangan Da'i ]

bukan karena tak ada jama'ah
atau infrastruktur yang kurang Waahh..!!
tapi lebih pada kurangnya perhatian Da'i & Da'iyah
yang telah merapuhkan Ruhiyah

Salah Satu Cara Menghafal Qur’an yang Mudah



Untuk menghafal al-Qur’an ada berbagai cara, dan dari beberapa cara itu yang biasa saya terapkan adalah dengan cara memperbanyak membaca ayat yang akan kita baca. Membacanya dengan melihat mushaf. Tidak ditutup. Lebih bagus lagi jika kita membacanya di depan guru yang bisa mengoreksi apakah bacaan kita telah benar atau tidak. Sebelumnya kita tentukan dulu berapa banyak yang akan kita hafal dan berapa lama waktunya.

Contoh :

Tips untuk Jadi Remaja Islam Oke

Seorang remaja mempunyai andil besar bagi perubahan lingkungannya. Ia pun mampu membawa teman-temannya agar sadar dan mengenal Islam. Sudah saatnya remaja peduli bahwa siapa lagi yang akan memperjuangkan Islam di tengah-tengah masyarakat kalau bukan mereka? Dulu ketika SK jilbab belum keluar, remaja juga yang bergerak dan berjuang. Itu hanya salah satu contoh. Sekarang pun di saat kesadaran berislam sudah tinggi, saatnya remaja berperan untuk membuat masyarakat rindu Islam kaafah yaitu dengan diterapkannya syariah Islam.

Ketika ada teman yang gak sholat, pacaran aja kegiatannya, dugem, dan banyak aktifitas maksiat lainnya, siapa yang bisa menyadarkan mereka? Bukan para kyai, bukan para guru, bukan pula para dai tua yang seringkali tak paham dengan karakter remaja. Jadi yang paling efektif menyadarkan mereka adalah teman-temannya sendiri yaitu kamu sebagai generasi muda.

Jangan panik dulu. Jangan merasa berat dengan tugas sebagai remaja muslim yang kamu emban. Di bawah ini ada beberapa tips agar kamu jadi remaja yang oke dalam berdakwah di lingkungan kamu. Simak baik-baik ya:

Romantika Cinta Aktivis Dakwah



Sobat muda muslim, kalo mengamati pergaulan para aktivis dakwah mungkin ada beberapa pertanyaan yang mampir di benak kita. Apalagi keseharian mereka yang gaul ama sesamanya. Cewek ama cewek. Cowok ama cowok. Kesannya antilawan jenis banget. Apa mereka steril dari rasa cinta? Apa yang ada dalam benak mereka cuma dakwah doang? Apa menjadi aktivis dakwah kudu punya antivirus untuk menghadang VMJ? Apa-apanya dong…eh, kok jadi lagu sih?

Nggak usah dibikin pusing, sampe nyanyiin lagu Nek Titik Puspa gitu. Para aktivis dakwah itu sama aja kayak kita. Sejenis manusia yang punya rasa cinta. Cuma bedanya, mereka nggak show of forces untuk urusan ini. Apalagi sampe deklarasi segala di acara reality show Katakan Cinta atau Playboy Kabel . Nggak lah yauw. Mereka punya prinsip yang bagi sebagian orang terdengar ‘aneh’ dalam hal pengungkapan rasa cinta. Anti-pacaran en nggak phobi ama nikah dini. Catet ya!

Nah, masalah-nya, kita sering bertanya-tanya, gimana mungkin bisa terjalin rasa cinta di antara mereka kalo mereka sendiri anti-gaul bebas. Bukankah gaul bebas itu terbukti menjadi media subur untuk memupuk rasa cinta kepada lawan jenis? Eit, jangan salah. Nggak gaul bebas bukan berarti nggak berinteraksi dengan lawan jenis. Emangnya penghuni dunia dakwah cuma satu jenis? Tetep, aktivitas dakwah juga mengharuskan mereka berhubungan dengan lawan jenis. Apalagi yang tergabung dalam sebuah organisasi. Kudu ada konsolidasi dakwah. Inget-inget tuh!

Sebagai aktivis dakwah, tentu konsolidasi itu mengharuskan pihak ikhwan (muslim) menjalin kerjasama dengan para anggota ‘diva’ alias divisi akhwat (muslimah). Saling tukar informasi. Rapat bulanan untuk evaluasi kinerja dakwah sekaligus planning untuk masa mendatang. Sampe

Akhwat oh Akhwat ..



Oh… Akhwat
Wanita anggun pembasmi maksiat
Busananya rapi menutup aurat
Paling anti pake pakaian ketat
Katanya sich, ini salah satu ciri muslimah yang taat

Oh… Akhwat
Rajin mengaji dan tahajud dimalam yang pekat
Alasannya, biar selamat dunia dan akhirat
Ngga lupa dia doa dan munajat
Agar mendapat teman sejati dalam waktu cepat

Oh… Akhwat
Aktivitasnya begitu padat
Kuliah, organisasi sampe-sampe sehari 3 x ngikutin rapat
Ada juga yang ngajar TPA dan ngajar privat
Demi Allah, semua dilakukan dengan semangat

Oh… Akhwat Tapi hari ini kok seperti kurang sehat?
Badan lesu dan muka keliatan pucat
Jalannya lunglai dibawah terikan matahari yang menyengat
Ooo.. ternyata

Ayo Ke Masjid




Jadikan Masjid sebagai solusi konkrit atas permasalahan umat. Jaringan Pemuda & Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) mengajak untuk fokus pada 3 masalah utama yaitu Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

3 Pilar Program JPRMI Makmurkan Masjid meliputi:  

1. Pendidikan --> dengan Sekolah Berbasis Masjid dan Beasiswa Aktifis Pemuda / Remaja Masjid 
2. Ekonomi --> dengan Entrepreneurship Berbasis Masjid (pemberiaan modal usaha mikro dan kecil berbasis masjid)
3. Kesehatan --> dengan pemberian bantuan kesehatan bagi dhuafa yang belum termasuk dalam program jamkesda pemda, serta layanan kesehatan gratis.

Ayo Ke Masjid !!!

Rihlah Frisca 2011 'Road To Semirang Waterfall'


“Hiburlah hatimu pada saat-saat tertentu (maksudnya hiburan yang tidak melanggar norma agama dan akhlak)” HR. Thabrani dan Baihaqi

Ahad pagi, 17 Juli 2011, ramai-ramai pengurus frisca memadati pelataran masjid jami’ jatingaleh. Memang bukan hal yang aneh kalau kami ngumpul di masjid (frisca kan kumpulan pengurus masjid se-candisari .. hehe), tapi yang aneh adalah ada kompor, panci, piring, gelas, sendok, pisau, bahkan gas elpiji juga menghiasi kiri-kanan tempat kami duduk.
hahaha ..

‘tau kah antum, kami mau kemana?’
‘semirang ya?’
‘loh kok tau sich?’
‘gimana kagak tau kalau di judul dah ditulis gitu .. hahaha’
‘oh iya ya’ (mesam-mesem .. ^_^”)

Yups .. hari ini kami berencana rihlah ke semirang waterfall (biar agak keren dikit, pake bahasa inggris akh .. hihi).

Semua perkap sudah lengkap, sekardus mie, snack, air mineral juga sudah tersedia.

Sekarang tinggal nunggu semua crew frisca ngumpul.
Sekitar pukul 08 kami berangkat, tak lupa baca doa naik kendaraan (coz kami naik kendaraan, coba kalau pake pintu kemana saja punya doraemon, pasti ceritanya dah lain .. hehe .. ngayal), para ikhwan naik motor, dan yang akhwat naik mobil.

Sepanjang perjalanan kami sempatkan bersandagurau, sembari menikmati pemandangan jalan yang kami lewati. Kayak status di facebook  (link ke facebooknya frisca), tiap kali ada yang nyeletuk, pasti banyak koment yang diutarakan sahabat yang lain, begitu juga kami, tak sedikit koment asal ceplos yang mengundang gelaktawa yang lain. Perjalanan jadi gak membosankan. ^_^

Kuranglebih setengah jam perjalanan, kami sudah sampai parkir kendaraan yang menuju semirang waterfall. Disana ada petunjuk :

Istimewanya Kata Sederhana

Semua orang suka dengan satu kata ini. Namun sayangnya, kebanyakan manusia  beranggapan bahwa satu kosa kata ini mempunyai maknawi : harga yang mahal, susah diperoleh, memiliki prestis tinggi dan amat jarang orang yang bisa menyandangnya. Bayangan nuraniku keruh tidak setuju, sedih ketika satu kata yang berharga ini beranak pinak menjadi kosakata yang berarti kesukaran. Kulihat ada sesuatu yang ingin dieja dari kaca nurani untuk memantulkan bayangan  dari kata “istimewa”. Kaca-kaca itu memantulkan kembali bayangan atas apa yang aku yakini. Bahwa semua orang sangat bisa menjadi istimewa. Istimewa itu mudah. Bahkan dari hal yang  sangat sederhana.

Kaca itu memantulkan “istimewanya”  kata “sederhana”  dalam bayangan siroh.  Kaca itu memantulkan air muka sahabat nabi yang bernama Ka’ab bin Malik. Saat itu ia sedang berada pada masa penghukuman karena tidak mengikuti perang tabuk tanpa adanya alasan yang bisa dibenarkan. Selama 40 hari ia dikucilkan Rosululloh dan sahabat. Tidak ada satu orangpun yang diperbolehkan bicara dengannya. Salam darinyapun tiada seorangpun yang menjawab. Bahkan istrinyapun dipisahkan darinya. Sempitnya hati Ka’ab kala itu terukir abadi dalam Qs. At-Taubah : 118: “…hingga mereka merasa sempit, padahal bumi itu luas”

Dan ketika mendapat kabar bahwa Allah telah mengampuninya. Ka’ab bersegera menemui nabi pada suatu majeliis. Dan pada detik itu juga sebuah kata ‘sederhana’ menjelma menjadi satu kata ‘istimewa’. Ketika  Thalhah bin Ubaidillah berdiri kemudian

Beberapa Perkara Terkait Bulan Sya'ban


 
Tentang Bulan Sya'ban

* Bulan Sya'ban adalah bulan ke 8 dalam penanggalan Hijriah. Terletak antara dua bulan yang mulia, yaitu Rajab dan Ramadan. Karenanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang bulan Sya'ban,

"Inilah bulan yang sering disepelekan orang, terdapat antara Rajab dan Ramadan."
(HR. Ahmad dan Nasa'i, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 1898)

Keistimewaan Bulan Sya'ban dan Puasa Di Dalamnya

* Keistimewaan bulan Sya'ban, dinyatakan dalam kelanjutan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di atas;

"Dia adalah bulan diangkatnya amal-amal (manusia) kepada Tuhan semesta Alam. Maka aku ingin ketika amalku sedang diangkat, aku sedang berpuasa."
(HR. Ahmad dan Nasa'i, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 1898)

Karena itu, berdasarkan riwayat shahih disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada sebagian besar hari di bulan Sya'ban. Sebagaimana perkataan Aiysha radhiallahu anha,
"Aku belum pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasanya dalam sebulan selain bulan Ramadan, dan tidak aku lihat bulan yang di dalamnya beliau paling banyak berpuasa selain bulan Sya'ban."

* Dalam riwayat Bukhari (1970) dari Aisyah radhiallahu anha, dia berkata,

"Tidak ada bulan yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam lebih banyak berpuasa di dalamnya, selain bulan Sya'ban. Sesungguhnya beliau berpuasa Sya'ban seluruhnya."

Maksud hadits ini adalah

Jika Bersin Berulang-ulang, Bagaimana Mendoakannya?


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Di antara hak seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah saat ia bersin dan memuji Allah agar dibacakan tasymit kepadanya. 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ
"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ : إذَا لَقِيته فَسَلِّمْ عَلَيْهِ ، وَإِذَا دَعَاك فَأَجِبْهُ ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَك فَانْصَحْهُ ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتْهُ ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ } رَوَاهُ مُسْلِمٌ
"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam: apabila engkau bertemu dengannya maka ucapkan salam kepadanya, apabila ia menguncangmu maka penuhilah undangannya, apabila ia meminta nasihat kepadamu maka nasihati ia, apabila ia bersin dan mengucapkan Al-hamdulillah, maka bertasymitlah (doakan) untuknya, apabila ia sakit maka jenguklah, dan apabila meninggal maka antarkanlah jelazahnya." (HR. Muslim)

Maksud beberapa perkara yang disebutkan hadits di atas sebagai hak seorang muslim atas mulim lainnya adalah

Syair Cinta Tiga Bait


Abu Bakar r.a. berkata: Tiga hal tidak dapat tercipta dengan tiada upaya
Kaya, dengan cita-cita
Muda, dengan rambut disepuh warna
Dan sehat, dengan bergantung pada farma

Umar r.a. berkata:
Saling mencinta sesama manusia adalah wujud akal mulia
Bertanya dengan benar pada ulama adalah perwujudan ilmu utama
Dan berpikir masa depan dengan terencana adalah wujud sebagian kerja nyata

Utsman r.a. berkata:
Orang yang tak suka bergelimang harta la dicinta oleh Tuhannya
Orang yang menjauhi dosa-dosa la dicinta malaikat semesta
Dan orang yang menjaga diri dari meminta-minta Ia dicinta oleh manusia

Ali r.a. berkata:
Cukup bagimu satu kenikmatan Kenikmatan Islam di dunia
Cukup bagimu satu kesibukan Kesibukan taat beragama
Dan cukup bagimu satu peringatan Peringatan ajal yang kan tiba

Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata:

Dirimu Dulu ... Dirimu Kini


Mungkin dulu ada masa-masa indah hadir mengisi kehidupan mu,
Ketika masa itu berlalu, mengapa harus bersedih?

Mungkin dulu ada kisah-kisah indah yang terajut mesra di jiwamu,
Ketika kisah itu harus berakhir mengapa harus disesali?

Mungkin dulu ada hari-hari indah penuh senyuman mewarnai hari-harimu,
Ketika semua meninggalkanmu, mengapa harus terhanyut didalamnya?

Bukankah hidup itu bagaikan sebuah roda putaran?
ada masa datang dan ada masa pergi
Senang dan susah, sedih dan gembira adalah sebuah ritme kehidupan
Yang datang silih berganti, serta tak mungkin dihindari,
Bersenang-senanglah dikala susah, bergembiralah manakala sedih,

Mungkin esok lusa engkau akan bertemu dengan kesenangan dan kegembiraan

Bila dirimu tidak mampu melupakan saat-saat sedih dan duka
Maka

Mengapa aku harus ikhlas?


Mengapa aku harus ikhlas.... agar iblis jungkir balik, kalah telak tanpa balas
Mengapa aku harus ikhlas.... agar aku mendapatkan berkah dalam setiap butir beras
Mengapa aku harus ikhlas.... agar sinergiku kian selaras
Mengapa aku harus ikhlas.... agar magnet diriku tidak terlepas
Mengapa aku harus ikhlas.... agar manfaatku bisa berbekas

Mengapa aku harus menghormatinya.... sebab itu jalurku menuju syurga
Mengapa aku harus merawatnya... karena kasih sayangku dibutuhkannya
Mengapa aku harus mencintainya....

Jika Hati Sebening & Sebersih Kristal


"Terlalu susah mendidik hati, saat di puji hati menjadi sombong"

Awalnya hanya debu kecil yang tak terlihat, bangga dengan kemampuan diri, merasa diri lebih berbanding dengan orang lain. Bahkan terkadang perasaan itu hadir tanpa mampu untuk di rasakan, hadir tanpa di sadari.

Halus, jauh lebih halus daripada sulaman sutera china. Aromanya tidak busuk, tak mampu merasakannya, hanya ada aroma wangi.
Wanginya akhlak diri membuat diri terlena, seperti memakai baju yang bagus & sangat bagus.
Terasa keindahan ada pada diri, jika di katakan: "Anda sungguh baik, kata-kata anda penuh hikmah". Mulut menjawab:
"Alhamdulillah ... segalanya hanya milik Allah". Namun hati mulai terlena, terbuai oleh pujian, banggapun menyelinap dalam diri.
Hati mulai merasa bangga & yakin bahwa diri ini memang benar.
Terasa diri begitu mulia & bersih sehingga merasa diri tidak layak untuk membersihkan tempat yang kotor.

Jika ada orang yang berbuat dosa dan maksiat, mulut berkata:

Belajar Dari Wajah

K.H. Abdullah Gymnastiar

Menarik sekali jikalau kita terus menerus belajar tentang fenomena apapun yang terjadi dalam hiruk-pikuk kehidupan ini. Tidak ada salahnya kalau kita buat semacam target. Misalnya : hari ini kita belajar tentang wajah. Wajah? Ya, wajah.
Karena masalah wajah bukan hanya masalah bentuknya, tapi yang utama adalah pancaran yang
tersemburat dari si pemilik wajah tersebut.
 
Ketika pagi menyingsing, misalnya, tekadkan dalam diri : "Saya ingin tahu wajah yang paling menenteramkan hati itu seperti apa? Wajah yang paling menggelisahkan itu seperti bagaimana?" karena pastilah hari ini kita akan banyak bertemu dengan wajah orang per orang. Ya, karena setiap orang pastilah punya wajah. Wajah istri, suami, anak, tetangga, teman sekantor, orang di perjalanan, dan lain sebagainya.
Nah, ketika kita berjumpa dengan siapapun hari ini, marilah kita belajar ilmu tentang wajah.
 
Subhanallaah, pastilah kita akan bertemu dengan beraneka macam bentuk wajah. Dan, tiap wajah ternyata dampaknya berbeda-beda kepada kita. Ada yang menenteramkan, ada yang menyejukkan, ada yang menggelikan, ada yang menggelisahkan, dan ada pula yang menakutkan. Lho, kok menakutkan? Kenapa? Apa yang menakutkan karena bentuk hidungnya? Tentu saja tidak! Sebab ada yang hidungnya mungil tapi menenteramkan. Ada yang sorot matanya tajam menghunjam, tapi menyejukkan. Ada yang kulitnya hitam, tapi penuh wibawa.
 
Pernah suatu ketika berjumpa dengan seorang ulama dari Afrika di Masjidil Haram.
subhanallaah, walaupun kulitnya tidak putih, tidak kuning, tetapi