Muharram dan Transformasi Kehidupan Manusia



Tahun baru hijriah sebentar lagi akan hadir menyapa kita, pergantian dari tahun 1432 H menuju 1433 H tinggal menghitung hari. Sebagai seorang muslim seharusnya, kita bangga karena kita memiliki penanggalan sendiri dan juga tahun baru yang seharusnya mampu kita sambut dengan lebih meriah daripada tahun baru masehi 1 januari yang merupakan bagian dari keyakinan pemeluk agama lain.

Tahun baru islam, berdasarkan pada penanggalan bulan atau sering disebut dengan penanggalan qomari dan disebut juga penanggalan hijri karena memang penanggalan dimulai dari momentum hijrah Rasulullah SAW bersama para sahabat membangun peradaban terbaik sepanjang sejarah ummat manusia, peradaban madani, kekhilafahan pertama islam. Sebuah perjalanan yang sangat menguras tenaga pikiran dan hati, ketika harus menghadapi pemboikotan dan ancaman pembunuhan dari musyrikin di Makkah hingga harus berhijrah ke Madinah. Dan disinilah sebuah fase dakwah baru bermula dari gerakan ke negara. Dari Madinah, dan berkantor di masjid nabawi Muhammad SAW sang khalifah, memimpin sebuah revolusi besar peradaban manusia hingga 2/3 dunia pun berhasil dikuasai dan hidup dalam kedamaian Rahmatan Lil Alamin. Hingga nama beliau pun tercatat dalam sejarah 100 tokoh paling berpengaruh di dunia diurutan yang pertama. Shalallahu alaihi wa salam.

Itulah sedikit kisah dibalik tahun baru hijriah, 1 muharram. Yang merupakan momentum luar biasa menapaki kehidupan hijrah nabawi. Hijrah minal dhulumati illa nuur,

Kisah Sabar yang Paling Mengagumkan ( tak terasa air mata anda akan menetes )




Prof. Dr. Khalid al-Jubair penasehat spesialis bedah jantung dan urat nadi di rumah sakit al-Malik Khalid di Riyadh mengisahkan sebuah kisah pada sebuah seminar dengan tajuk Asbab Mansiah (Sebab-Sebab Yang Terlupakan). Mari sejenak kita merenung bersama, karena dalam kisah tersebut ada nasihat dan pelajaran yang sangat berharga bagi kita.

Sang dokter berkata:
Pada suatu hari -hari Selasa- aku melakukan operasi pada seorang anak berusia 2,5 tahun. Pada hari Rabu, anak tersebut berada di ruang ICU dalam keadaan segar dan sehat.

Pada hari Kamis pukul 11:15 -aku tidak melupakan waktu ini karena pentingnya kejadian tersebut- tiba-tiba salah seorang perawat mengabariku bahwa jantung dan pernafasan anak tersebut berhenti bekerja. Maka akupun pergi dengan cepat kepada anak tersebut, kemudian aku lakukan proses kejut jantung yang berlangsung selama 45 menit. Selama itu jantungnya tidak berfungsi, namun setelah itu Allah Subhanaahu wa Ta'ala menentukan agar jantungnya kembali berfungsi. Kamipun memuji Allah Subhanaahu wa Ta'ala .

Kemudian aku pergi untuk mengabarkan keadaannya kepada keluarganya, sebagaimana anda ketahui betapa sulit mengabarkan keadaan kepada keluarganya jika ternyata keadaannya buruk. Ini adalah hal tersulit yang harus dihadapi oleh seorang dokter. Akan tetapi ini adalah sebuah keharusan. Akupun bertanya tentang ayah si anak, tapi aku tidak mendapatinya. Aku hanya mendapati ibunya, lalu aku katakan kepadanya: "Penyebab berhentinya jantung putramu dari fungsinya adalah akibat pendarahan yang ada pada pangkal tenggorokan dan kami tidak mengetahui penyebabnya. Aku kira otaknya telah mati."

Coba tebak, kira-kira apa jawaban ibu tersebut?

Diam Itu Emas (Diam Aktif)


Diam Itu Emas (Diam Aktif)

Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari. 

1.      Jenis-jenis Diam
Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam: 

Muhammad Al Fatih VS Harry Potter

Mungkin fenomena Harry Potter sudah agak basi dibicarakan, tapi ada beberapa ibroh (hikmah) yang bisa kita simpulkan.

Kita simak bareng yuk ..

Antrian panjang muda-mudi pada loket penjualan tiket hari pertama pemutaran film “The Lord of The Rings” atau pada peluncuran buku “Harry Potter” adalah pemandangan keseharian di negeri-negeri Barat. Fenomena yang sama terjadi di negeri kita, seperti beberapa bulan yang lalu yang dimuat di beberapa berita portal atau media cetak. Mereka yang sebagian besar adalah muda-mudi, termasuk yang “berjilbab”, ada dalam antrian panjang untuk membeli buku Harry Potter jilid V yang harganya Rp 140.000,-. Uang sejumlah itu bukanlah sedikit untuk masyarakat kita umumnya. Masih ingatkah kita, kisah seorang anak SD

Ngopi : Bikin Otak Encer, juga Bikin Marah



Kopi sering disejajarkan dengan rokok, karena dipandang membahayakan kesehatan. Sejatinya kopi juga memiliki nutrisi yang bagus, antara lain membuat otak encer kembali setelah kelelahan.

Kandungan kafein

Zat alkaloid yang berasa pahit dan tidak berbau itu ditemukan oleh Dr. Philippe Sylvester Duvour. Duvour menemukan zat-zat kimia dalam kopi secara akurat dan mengujinya pada manusia. Dari penelitiannya itu ia berkesimpulan bahwa ada orang yang dapat menikmati kopi dengan nyaman, tetapi ada juga yang tidak. Selain itu ia juga menemukan ada sebagian kecil orang yang malah dapat tidur lebih nyenyak setelah minum kopi, karena biji kopi melenyapkan kekhawatiran dan kegelisahan dalam diri mereka.

Usir rasa kantuk

Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Dr. J. Murdoch Ritchie, yang dituangkan dalam karyanya yang berjudul