Jika Bersin Berulang-ulang, Bagaimana Mendoakannya?


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Di antara hak seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah saat ia bersin dan memuji Allah agar dibacakan tasymit kepadanya. 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ
"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ : إذَا لَقِيته فَسَلِّمْ عَلَيْهِ ، وَإِذَا دَعَاك فَأَجِبْهُ ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَك فَانْصَحْهُ ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتْهُ ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ } رَوَاهُ مُسْلِمٌ
"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam: apabila engkau bertemu dengannya maka ucapkan salam kepadanya, apabila ia menguncangmu maka penuhilah undangannya, apabila ia meminta nasihat kepadamu maka nasihati ia, apabila ia bersin dan mengucapkan Al-hamdulillah, maka bertasymitlah (doakan) untuknya, apabila ia sakit maka jenguklah, dan apabila meninggal maka antarkanlah jelazahnya." (HR. Muslim)

Maksud beberapa perkara yang disebutkan hadits di atas sebagai hak seorang muslim atas mulim lainnya adalah

Syair Cinta Tiga Bait


Abu Bakar r.a. berkata: Tiga hal tidak dapat tercipta dengan tiada upaya
Kaya, dengan cita-cita
Muda, dengan rambut disepuh warna
Dan sehat, dengan bergantung pada farma

Umar r.a. berkata:
Saling mencinta sesama manusia adalah wujud akal mulia
Bertanya dengan benar pada ulama adalah perwujudan ilmu utama
Dan berpikir masa depan dengan terencana adalah wujud sebagian kerja nyata

Utsman r.a. berkata:
Orang yang tak suka bergelimang harta la dicinta oleh Tuhannya
Orang yang menjauhi dosa-dosa la dicinta malaikat semesta
Dan orang yang menjaga diri dari meminta-minta Ia dicinta oleh manusia

Ali r.a. berkata:
Cukup bagimu satu kenikmatan Kenikmatan Islam di dunia
Cukup bagimu satu kesibukan Kesibukan taat beragama
Dan cukup bagimu satu peringatan Peringatan ajal yang kan tiba

Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata:

Dirimu Dulu ... Dirimu Kini


Mungkin dulu ada masa-masa indah hadir mengisi kehidupan mu,
Ketika masa itu berlalu, mengapa harus bersedih?

Mungkin dulu ada kisah-kisah indah yang terajut mesra di jiwamu,
Ketika kisah itu harus berakhir mengapa harus disesali?

Mungkin dulu ada hari-hari indah penuh senyuman mewarnai hari-harimu,
Ketika semua meninggalkanmu, mengapa harus terhanyut didalamnya?

Bukankah hidup itu bagaikan sebuah roda putaran?
ada masa datang dan ada masa pergi
Senang dan susah, sedih dan gembira adalah sebuah ritme kehidupan
Yang datang silih berganti, serta tak mungkin dihindari,
Bersenang-senanglah dikala susah, bergembiralah manakala sedih,

Mungkin esok lusa engkau akan bertemu dengan kesenangan dan kegembiraan

Bila dirimu tidak mampu melupakan saat-saat sedih dan duka
Maka

Mengapa aku harus ikhlas?


Mengapa aku harus ikhlas.... agar iblis jungkir balik, kalah telak tanpa balas
Mengapa aku harus ikhlas.... agar aku mendapatkan berkah dalam setiap butir beras
Mengapa aku harus ikhlas.... agar sinergiku kian selaras
Mengapa aku harus ikhlas.... agar magnet diriku tidak terlepas
Mengapa aku harus ikhlas.... agar manfaatku bisa berbekas

Mengapa aku harus menghormatinya.... sebab itu jalurku menuju syurga
Mengapa aku harus merawatnya... karena kasih sayangku dibutuhkannya
Mengapa aku harus mencintainya....

Jika Hati Sebening & Sebersih Kristal


"Terlalu susah mendidik hati, saat di puji hati menjadi sombong"

Awalnya hanya debu kecil yang tak terlihat, bangga dengan kemampuan diri, merasa diri lebih berbanding dengan orang lain. Bahkan terkadang perasaan itu hadir tanpa mampu untuk di rasakan, hadir tanpa di sadari.

Halus, jauh lebih halus daripada sulaman sutera china. Aromanya tidak busuk, tak mampu merasakannya, hanya ada aroma wangi.
Wanginya akhlak diri membuat diri terlena, seperti memakai baju yang bagus & sangat bagus.
Terasa keindahan ada pada diri, jika di katakan: "Anda sungguh baik, kata-kata anda penuh hikmah". Mulut menjawab:
"Alhamdulillah ... segalanya hanya milik Allah". Namun hati mulai terlena, terbuai oleh pujian, banggapun menyelinap dalam diri.
Hati mulai merasa bangga & yakin bahwa diri ini memang benar.
Terasa diri begitu mulia & bersih sehingga merasa diri tidak layak untuk membersihkan tempat yang kotor.

Jika ada orang yang berbuat dosa dan maksiat, mulut berkata:

Belajar Dari Wajah

K.H. Abdullah Gymnastiar

Menarik sekali jikalau kita terus menerus belajar tentang fenomena apapun yang terjadi dalam hiruk-pikuk kehidupan ini. Tidak ada salahnya kalau kita buat semacam target. Misalnya : hari ini kita belajar tentang wajah. Wajah? Ya, wajah.
Karena masalah wajah bukan hanya masalah bentuknya, tapi yang utama adalah pancaran yang
tersemburat dari si pemilik wajah tersebut.
 
Ketika pagi menyingsing, misalnya, tekadkan dalam diri : "Saya ingin tahu wajah yang paling menenteramkan hati itu seperti apa? Wajah yang paling menggelisahkan itu seperti bagaimana?" karena pastilah hari ini kita akan banyak bertemu dengan wajah orang per orang. Ya, karena setiap orang pastilah punya wajah. Wajah istri, suami, anak, tetangga, teman sekantor, orang di perjalanan, dan lain sebagainya.
Nah, ketika kita berjumpa dengan siapapun hari ini, marilah kita belajar ilmu tentang wajah.
 
Subhanallaah, pastilah kita akan bertemu dengan beraneka macam bentuk wajah. Dan, tiap wajah ternyata dampaknya berbeda-beda kepada kita. Ada yang menenteramkan, ada yang menyejukkan, ada yang menggelikan, ada yang menggelisahkan, dan ada pula yang menakutkan. Lho, kok menakutkan? Kenapa? Apa yang menakutkan karena bentuk hidungnya? Tentu saja tidak! Sebab ada yang hidungnya mungil tapi menenteramkan. Ada yang sorot matanya tajam menghunjam, tapi menyejukkan. Ada yang kulitnya hitam, tapi penuh wibawa.
 
Pernah suatu ketika berjumpa dengan seorang ulama dari Afrika di Masjidil Haram.
subhanallaah, walaupun kulitnya tidak putih, tidak kuning, tetapi

Saudaramu Meminta Maaf Kepadamu. Mengapa Engkau Tidak Memaafkannya?


Dari ibnu ‘Umar, bahwasanya Abu Bakar menerima sesuatu dari ‘Umar, kemdian Abu Bakar berkata : “maafkan aku, wahai saudaraku.”

‘Umar terlihat marah. Abu Bakar pun kembali mengulang beberapa kali permintaannya, namun ‘Umar masih terlihat marah. Abu Bakar pun menceritakan hal itu kepada Rasulullah ketika mereka (Abu Bakar dan ‘Umar) menemui beliau.

Rasulullah bersabda : “saudaramu telah memintamu untuk memohonkan ampunan (kepada Allah) baginya, mengapa engkau tidak mau melakukannya?”

‘Umar berkata : “demi Allah yang telah mengutusmu dengan haq sebagai seorang nabi, untuk selanjutnya, tidak sekalipun dia (Abu Bakar)

Kalimat yang Haq Saat Marah

Rasa persaudaraan adalah perasaan yang tulus yang bersumber dari hati. Rasa persaudaraan dapat membuat lisan seseorang senantiasa mengingat kebaikan-kebaikan orang yang dicintainya. Allah memberikan pahala atas perasaan seperti ini berupa ganjaran pahala yang sangat besar yang melebihi pahala yang diterima oleh para syuhada’ dan shiddiqin. Oleh karena itu, seseorang akan diuji rasa cintanya itu. Setan pun akan menggoda mereka. Dari ujian dan godaan itulah, akan dapat diketahui ketulusan cinta seseorang, apakah orang itu akan terus mencintai saudaranya meski dia harus hidup susah, atau dia justru akan melanggar janjinya?

Kita semua mungkin sudah pernah membaca sejarah dan mengetahui bahwa meski Sayyidah ‘Aisyah pernah berselisih dengan ‘Ali pada saat perang Shiffin, namun ketika ada seseorang menjelek-jelekkan ‘Aisyah di hadapan ‘Ali, ‘Ali langsung berkata kepada orang itu :

Nasihatilah Aku Sebelum Engkau Pergi


Ibnul Qayyim berkata dalam kitab Al Fawaid : “perkumpulan sesama saudara itu terbagi menjadi dua:
1.    Perkumpulan yang hanya untuk menghibur hati dan menghabiskan waktu sia-sia. Perkumpulan seperti ini mudharatnya lebih banyak daripada manfaatnya. Setidaknya perkumpulan seperti ini dapat merusak hati dan membuang waktu sia-sia begitu saja.
2.    Perkumpulan untuk saling bekerja sama memperoleh kesuksesan dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Perkumpulan seperti ini mendatangkan kebaikan dan manfaat yang sangat besar.

Mengunjungi saudara karena Allah akan memperoleh

Jangan "KERJAKAN" Sholat ???.

Maaf sebelumnya sahabat..

Maaf bukan menghasut sahabat semua, bukan juga menyuruh sahabat frisca yang muslim meninggalkan sholat. Tapi merubah pandangan sahabat yang mungkin belum tau apa itu arti sholat.

Jangan "KERJAKAN" Sholat
(tapi DIRIKANLAH sholat)

sholat adalah kewajiban umat muslim yang utama. Sholat adalah tiang agama.salah satu amal yang paling pertama dihisab di akhirat nantinya.

dalam beberapa surat di alquran tertulis ..

DIRIKAN Sholat ... bukan KERJAKAN Sholat.

kenapa bukan kerjakan sholat tapi dirikan sholat?

Jadi Ikhwan jangan cengeng..


Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Dikasih amanah pura-pura batuk..
Nyebutin satu persatu kerjaan biar dikira sibuk..
Afwan ane sakit..
Afwan PR ane numpuk..
Afwan ane banyak kerjaan, kalo nggak selesai bisa dituntut..
Afwan ane ngurus anu ngurus itu jadinya suntuk..
Terus dakwah gimana? digebuk?

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Dikit-dikit dengerin lagunya edcoustic..
udah gitu yang nantikanku di batas waktu, bikin nyelekit..
Ke-GR-an tuh kalo ente melilit..
Kesehariannya malah jadi genit..
Jauh dari kaca jadi hal yang sulit..
Hati-hati kalo ditolak, bisa sakiiiittt..

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Dikit-dikit SMSan sama akhwat pake Paketan SMS biar murah..
Rencana awal cuma kirim Tausyiah..
Lama-lama nanya kabar ruhiyah..
sampe kabar orang rumah..
Terselip mikir rencana walimah?Tapi nggak berani karena terlalu wah!Akhirnya hubungan tanpa status aja dah!

Jadi Ikhwan jangan cengeng..
Abis nonton film palestina semangat membara..
Eh pas disuruh jadi mentor pergi entah kemana..

FRISCA

refleksi satu tahun kepengurusan FRISCA periode 2010-2012




FRISCA
Disana ... Cita, Cinta dan Cerita Kita berawal

Disana, ada Cita dan tujuan
Yang membuat kita senantiasa menatap kedepan
Melangkah dengan langkah-langkah yang tak terkalahkan
Meski tertatih mengumpulkan keping-keping masa depan

Disana, ada cerita dan kenangan
Yang membuat kita senantiasa berjuang
Merangkai kembali kata-kata yang telah terurai
Melanjutkan kembali perjuangan kakak-kakak kita yang belum selesai

Disana, ada Cinta dan Harapan
Yang membuat kita senantiasa bertahan
Melewati semua asa dan lara
Menatap dunia dengan tawa dan Air mata

Karena itu ...